Rentang usia bayi untuk pemberian alpukat: 6-8 bulan
Manfaat Alpukat
Alpukat dapat menjadi alternatif yang sangat baik lho, sebagai MPASI pertama yang Anda perkenalkan kepada bayi Anda. Kenapa demikian? Selain memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, teksturnya yang lembut juga membuatnya mudah untuk dicerna oleh buah hati Anda…
Bahkan kita sering mendengar bahwa alpukat juga diberi gelar sebagai salah satu hasil bumi yang paling sempurna, karena ia mengandung segala nutrisi yang diperlukan tubuh kita untuk bisa bertahan hidup.
Makanya, daripada memberikan si kecil sereal instan, coba Anda pertimbangkan untuk memberikan alpukat kepadanya sebagai “lemak baik” yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan fisik bayi Anda!
Menurut pakar nutrisi, alpukat bebas Sodium dan Kolesterol, serta mengandung banyak nutrisi bermanfaat, termasuk 8% dari jumlah Folat per hari yang dianjurkan untuk dikonsumsi; 4% serat dan potasium; 4% vitamin E dan 2% zat besi. Satu buah alpukat mengandung sekitar 81 mikrogram Carotenoid Lutein, 19 mikrogram Beta-Caroten dan juga 3,5 gram Lemak Tak Jenuh yang dikenal berperan dalam pembentukan sistem saraf pusat dan otak.
Kandungan Nutrisi dalam Alpukat
Vitamin (dalam 1 gelas pure):
- Vitamin A – 338 IU
- Vitamin C – 20.2 mg
- Vitamin B1 (thiamine) – .2 mg
- Vitamin B2 (riboflavin) – .3 mg
- Niacin – 3.9 mg
- Folate – 205 mg
- Pantothenic Acid – 3.3 mg
- Vitamin B6 – .6 mg
Terdapat pula vitamin lainnya dalm jumlah yang kecil.
Mineral (1 buah berukuran sedang):
- Potassium – 1166 mg
- Phosphorus – 124 mg
- Magnesium – 67 mg
- Calcium – 30 mg
- Sodium – 18 mg
- Iron – 1.4 mg
Juga mengandung sejumlah kecil selenium, mangan, zat zinc dan tembaga.
Kapan Anda Dapat Mulai Memperkenalkan Alpukat kepada Bayi Anda?
Alpukat dapat mulai Anda perkenalkan kepada si kecil sejak usia 6 bulan, karena teksturnya yang lembut dan seperti krim jika dilumatkan. Selain jenis MPASI lain, Anda bisa memberikan variasi alpukat yang dilumatkan, dicampur dengan buah pir, pisang, bahkan yoghurt sebagai makanan selingan.
Walaupun sebagian orang takut memberikan alpukat kepada bayinya, karena khawatir akan kandungan lemaknya, namun percayalah – bayi Anda juga tidak seharusnya menerima asupan “rendah lemak”…
Bagaimana dengan Kandungan Lemak dalam Alpukat?
Alpukat memang memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi, sehingga sebagian orang menyuruh kita untuk menghindarinya. Tahukah Anda, buah alpukat yang berukuran sedang mengandung kira-kira 322 kalori dan 30 gram lemak! 1 gelas pure alpukat mengandung sekitar 700 kalori, karena biasanya diperlukan 2 buah alpukat.
Jadi, manfaat alpukat jauuuh lebih besar dibandingkan “resiko”nya. Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh mono yang dikenal dapat membantu menurunkan kolesterol jahat serta membenatu menjaga kesehatan jantung. Selain itu, ditinjau dari segi kandungan seratnya, alpukat sangat bermanfaat untuk membantu mengurangi resiko kanker dan serangan jantung.
Bagaimana Cara Memilih Buah Alpukat?
Ketika membeli buah alpukat, pastikan Anda memilih yang kulitnya berwarna hijau tua dengan permukaan yang tidak rata. Buah yang bagus juga biasanya agak kenyal ketika ditekan. Ketika alpukat dibelah dua, maka warna daging yang baik biasanya hijau dan berubah menjadi seperti kuning mentega semakin ke arah bijinya.
Cara Terbaik untuk Mengolah Alpukat sebagai MPASI
Cara terbaik untuk mengolah alpukat adalah dengan tanpa dimasak terlebih dulu. Anda tinggal mengeruk daging buahnya hingga menjadi potongan-potongan kecil. Jika Anda ingin menyimpannya dalam freezer, maka sebaiknya dismpan dalam keadaan potongan seperti itu. Baru ketika akan diberikan kepada bayi Anda, alpukatnya dilumatkan. Dengan begini, dia tidak akan mudah berubah warnanya menjadi coklat.
Oya, untuk melumatkan alpukat, Anda tidak perlu menggunakan blender ya, cukup dengan garpu saja dan ia akan mudah hancur kok (kecuali jika Anda ingin membuat pure atau krim)!
Contoh Resep Sederhana
Pure Alpukat-Pisang (mulai usia 6 bulan)
Kerok daging 1-2 buah alpukat, lumatkan dengan garpu. Kupas 1 buah pisang dan lumatkan dengan garpu. Untuk membuat pure yang berbentuk krim, Anda bisa menggunakan blender atau food processor sehingga kehalusan teksturnya sesuai dengan yang Anda inginkan. Tidak perlu dimasak.
Salad Buah (usia 6-8 bulan)
3-4 buah alpukat matang
3-4 buah pisang matang
3-4 buah pir (yang sudah dikukus)
2 sendok yogurt (untuk usia > 8 bulan)
3-4 buah pisang matang
3-4 buah pir (yang sudah dikukus)
2 sendok yogurt (untuk usia > 8 bulan)
Pastikan kulit buah sudah Anda kupas semua, potong-potong kecil dan masukkan ke dalam blender atau food processor, kemudian haluskan. Jika bayi Anda berusia lebih dari 8 bulan, tambahkan sekitar 2 sendok yogurt jika Anda mau.
Jika bayi Anda sudah bisa memegang makanan sendiri, maka cara lain untuk membuat salad buah ini adalah dengan memotong-motong setiap jenis buah dengan ukuran dadu, kemudian tuangkan yogurt ke atasnya dan biarkan bayi Anda memakannya sendiri sebagai makanan tambahan.
Krim Alpukat Mangga (usia 8-10 bulan)
1 cangkir mangga yang sudah dipotong-potong
1 buah alpukat, potong-potong sebesar dadu
Yogurt rasa vanilla/murni atau air atau Jus apel/pir*
1 buah alpukat, potong-potong sebesar dadu
Yogurt rasa vanilla/murni atau air atau Jus apel/pir*
*Jika bayi Anda tidak mengkonsumsi yogurt dan atau Anda tidak ingin memakai jus, Anda tinggal mengupas, memotong dan melumatkan buah mangga dengan sedikit air sehingga mencapai kekentalan yang cocok untuk si kecil.
Lumatkan alpukat dan mangga hingga halus. Tambahkan yogurt atau air atau jus. Kocoklah dengan menggunakan alat pengocok telur secara manual, hingga bentuknya seperti krim.
Jika bayi Anda sudah bisa memegang makanan sendiri, Anda juga bisa menyajikannya dalam bentuk potongan dadu atau seukuran yang bisa dipegang oleh si kecil.
Jika Anda ingin berekspresi sendiri dengan alpukat dan membuat variasi menu lainnya, berikut beberapa bahan makanan yang cocok untuk digunakan:
- Pisang
- Pir
- Apel
- Ayam
- Yogurt
Selamat mencoba!
Sumber : www.tipsbayi.com
No comments:
Post a Comment